Hubungan Self Regulated Learning dan Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

Authors

  • Agusrianti Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Awal Bros
  • Mira Agusthia Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Awal Bros
  • Rizki Sari Utami Muchtar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Awal Bros

Keywords:

Self Regulated Learning, Kualitas Hidup, DM tipe 2 Daftar

Abstract

 

Self regulation (regulasi diri) atau pengaturan diri merupakan cara orang mengontrol dan mengarahkan tindakan sendiri. Kualitas hidup adalah persepsi individu tentang posisinya dalam kehidupan, dalam hubungannya dengan sistem budaya dan nilai setempat dan berhubungan dengan cita-cita, pengharapan, dan pandangan-pandangannya yang merupakan pengukuran multidimensi tidak terbatas hanya pada efek fisik maupun psikologis pengobatan. Fenomena yang ditemukan di UPT Puskesmas Sekupang, 7 orang mengatakan tahun pertama menderita Diabetes Mellitus merupakan saat yang berat, dimana dirinya belum menerima dan tidak percaya hingga tahun kedua,

3 orang mengatakan kecemasannya muncul akan berefek pada fisiknya seperti pusing bila mendengar dampak-dampak DM yang dirasakan penderita lainnya, jantung sering bedebar kencang bila merasa tanda-tanda gula darah meningkat pada dirinya atau ketika ingin melakukan pemeriksaan, sering sulit tidur saat malam hari yang seringnya membuat dirinya semakin berfikir negatif mengenai dirinya serta penyakitnya dan semakin sering buang air kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self regulated learning dan peningkatan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sekupang. Rancangan penelitian ini adalah jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah apasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja UPT Puskesmas Sekupang yag berjumlah 36 orang dan data dianalisa menggunakan uji hi square. Hasil uji statistik chi-square didapatkan nilai pvalue 0,000≤0,05 berarti dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kualitas hidup responden yang mengalami self regulated learning baik dengan yang mengalami self regulated learning sedang, maka Ha diterima. Dapat disimpulkan adanya hubungan self regulated learning dan peningkatankatan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sekupang. Saran bagi perawat dapat meningkatkan upaya peningkatan kualitas hidup pasien DM tipe 2 melalui kegiatan promosi kesehatan, prolanis dan Posbindu PTM.

Downloads

Published

2022-12-04

How to Cite

Agusrianti, Mira Agusthia, & Rizki Sari Utami Muchtar. (2022). Hubungan Self Regulated Learning dan Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 . Initium Medica Journal, 2(3), 92–101. Retrieved from https://journal.medinerz.org/index.php/IMJ/article/view/140