Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Personal Hygiene Pada Tahanan Di Polda Kepri

Abstract

Personal Hygiene adalah bentuk perwujudan Paradigma Sehat dalam budaya hidup perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental  spiritual, maupun sosial. Menurut WHO setiap tahunnya sekitar 2,2 juta jiwa di Negara - negara berkembang meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air minum yang aman, sanitasi hygiene yang buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan Personal Hygiene pada tahanan di Polda Kepri tahun 2020. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Poplasi pada penelitian ini adalah tahanan, dengan jumlah sampel sebanyak 58 responden. Tekhnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 58 responden, diperoleh hasil bahwa sebanyak 36 responden (62,1%) memiliki tingkat pengetahuan kurang, 32 responden (55,2%) memiliki sikap negatif, dan 37 responden (63,8%) memiliki personal hygiene yang kurang. Berdasarkan uji statistik diketahui Ha diterima dan Ho ditolak dimana terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (0,002) dan Sikap (0,025) dengan personal hygiene, dengan p value Continuity Correction. Disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan personal hygiene. Diharapkan kepada tahanan agar dapat meningkatkan penegetahuannya tentang personal hygiene, sehingga dapat mengubah sikap dalam melakukan dan menjga personal hygiene masing masing.