Pengaruh Range Of Motion (Rom) Ankle terhadap Pencegahan Neuropati dan Angiopati pada Penderita Diabetes mellitus di Ruang Sun Flower RSAB Pekanbaru

Authors

  • Elvi Murniasih Prodi Ilmu Keperawatan STIKes Awal Bros Batam

Keywords:

Range of Motion (ROM), Sendi, Diabetes melitus

Abstract

Latihan ROM ankle merupakan gerakan yang meliputi 2 gerakan yaitu dorsofleksi dan plantarfleksi yang mengakibatkan peningkatan kekuatan otot betis dan meningkatkan pompa otot betis sehingga memfasilitasi venous return yang berdampak positif dalam memfasilitasi difusi oksigen dan nutrisi (Rusandi, 2014). Latihan ini merupakan salah satu tindakan keperawatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan vaskularisasi pada daerah kaki. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus yang berjumlah 30 orang dengan teknik  pengambilan sampling yakni accidental sampling. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan chi-square. Melalui penelitian ini di dapatkan jenis kelamin perempuan 12 orang (40%) dan Laki-laki 18 orang (60%), berdasarkan hasil penelitian di dapatkan rata-rata tingkat depresi neuropati dan angiopati post intervensi pada penderita diabetes milletus dimana ringan sebanyak 13 (43,3%) sedang sebanyak 14 (46,7%) dan berat sebanyak 3 (10,0%) hal ini terdapat Pengaruh Range of Motion (ROM) Ankle terhadap Kejadian Neuropati dan Angiopati pada pendeita Diabetes Milleus di RSAB Pekanbaru. Dengan adanya penelitian ini perawat diharapkan mampu mengembangkan diri dalam meningkatkan kemampuan pengkajian keperawatan pada pasien.

Downloads

Published

2022-07-01

How to Cite

Elvi Murniasih. (2022). Pengaruh Range Of Motion (Rom) Ankle terhadap Pencegahan Neuropati dan Angiopati pada Penderita Diabetes mellitus di Ruang Sun Flower RSAB Pekanbaru. Initium Variety Journal, 1(4), 20–29. Retrieved from http://journal.medinerz.org/index.php/IVJ/article/view/117