Edukasi Pada Keluarga Dalam Peningkatan Pengetahuan Merawat Anggota Keluarga Dengan Gangguan Jiwa : Halusinasi
Keywords:
Gangguan Jiwa, Skizoprenia, HalusinasiAbstract
Gangguan jiwa adalah gangguan pada fungsi mental, yang meliputi emosi, pikiran, perilaku, motivasi daya tilik diri dan persepsi yang menyebabkan penurunan semua fungsi kejiwaan terutama minat dan motivasi sehingga mengganggu seseorang dalam proses hidup di masyarakat. Gangguan jiwa berat dikenal dengan sebutan psikosis dan salah satu contoh psikosis adalah skizofrenia. Diperkirakan lebih dari 90% klien dengan skizofrenia mengalami halusinasi. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana klien mengalami perubahan perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan, klien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Faktor penyebab halusinasi terbagi dua yaitu faktor predisposisi berhubungan dengan biologis, psikologis, sosiobudaya, lingkungan dan faktor presipitasi berhubungan dengan riwayat penyakit infeksi, penyakit kronis atau kelainan struktur otak, adanya riwayat kekerasan dalam keluarga, atau adanya kegagalan-kegagalan dalam hidup, kemiskinan. Dampak dari halusinasi sendiri berupa resiko perilaku kekerasan yang bias menciderai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Berdasarkan catatan Kemkes RI pada tahun 2019 Sumatera Barat berada pada urutan keempat yaitu dengan 9,1% pasien dengan skizofrenia, Padang Pariaman berada pada urutan kedelapan yaitu sebanyak 9,0%. Hal yang dilakukan untuk menangani klien dengan halusinasi dengan cara keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit dengan terapi generalis strategi pelaksanaan (SP) yang merupakan penerapan standar asuhan keperawatan jiwa terjadwal yang diterapkan pada keluarga yang bertujuan mampu merawat untuk mengurangi masalah keperawatan jiwa. Berdasarkan permasalahan diatas perlu kiranya melakukan edukasi tentang “Bagaimana Merawat anggota Keluarga Dengan Masalah Keperawatan Kesehatan Jiwa Halusinasi di Masyarakat”.
