Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Defisit Perawatan Diri Pada Pasien Skizofrenia Di Rawat Jalan Rst Dr Reksodiwirjo Padang

Abstract

Defesit perawatan diri menyebabkan terganggunya aktifitas rutin sehari-hari seperti mandi, menyisir rambut, gosok gigi dan tidak mempedulikan kerapian diri atau berpakaian berdandan secara eksentrik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya motivasi pada pasien skizofrenia untuk melakukan perawatan diri, kurangnya pengetahuan pasien skizofrenia   tentang pentingnya perawatan diri, dan keterbatasan sarana prasarana yang kurang memadai, Rumah Sakit yang dapat menunjang perawatan diri pasien skizofrenia, serta peran perawat yang kurang optimal dalam mengatasi defisit perawatan diri pada pasien skizofrenia defisit perawatan diri. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Defisit Perawatan Diri Pada Pasien Skizoprenia Di Rawat Jalan Rumah Sakit Dr Reksodiwirjo Padang. Penelitian ini dilakukan tanggal 26 sampai 27September 2019 dengan 39 responden. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik simple random samplingdengan analisis bivariat. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,000, yang artinya nilai p-value <0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan faktorpengetahuan, peran sosial dan sarana prasarana dengan defisit perawatan diri pada pasien skizofrenia Di Rumah Sakit Dr Reksodiwirjo Padang. Diharapkan Keluarga perlu memberikan dukungan pada anggota keluarga yang menderita skizofrenia dalam melakukan perawatan diri.