https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/issue/feed Initium Community Journal 2025-08-27T22:26:37+00:00 Ns. Rachmah, S. Kep, M. Kep cvliterasicahayapustaka@gmail.com Open Journal Systems <div style="border: 2px #2C3B46 solid; padding: 10px; background-color: #ececec; text-align: left; color: black;"> <ol> <li>Journal Title : <a href="https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ">Initium Community Journal</a></li> <li>Initials : ICJ</li> <li>Frequency : Juli, Januari</li> <li>Online ISSN : 2798-9143</li> <li>Editor in Chief : Ns. Rachmah, S. Kep, M. Kep</li> <li>Publisher : Literasi Cahaya Pustaka</li> </ol> </div> <p>Jurnal Pengabdian Masyarakat Initium Community Journal (ICJ) merupakan jurnal hasil penelitian ilmiah dibidang Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh para dosen, mahasiswa dan praktisi sebagai implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam pemberdayaan masyarakat. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun yaitu di Bulan Juli dan Bulan Januari.</p> https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/220 Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Stunting: Edukasi Pola Asuh Yang Tepat 2025-07-22T01:56:46+00:00 Rosmiati rosmiatihsan@gmail.com <p>Stunting adalah suatu kondisi gangguan pertumbuhan pada anak-anak akibat malnutrisi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas di masa depan. Orang tua berperan penting dalam mencegah stunting dengan memberikan ASI eksklusif, gizi seimbang, praktik paranting yang tepat, serta menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat. Pemerintah juga telah melaksanakan berbagai program untuk menekan angka stunting, antara lain pemberian makanan tambahan dan pendidikan gizi bagi keluarga. Pencegahan stunting harus dimulai selama kehamilan dan berlanjut hingga anak mencapai usia dua tahun, karena efeknya menjadi sulit untuk dibalikkan setelahnya. Dengan pola asuh dan intervensi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, memastikan masa depan yang lebih baik. Stunting adalah suatu kondisi gangguan pertumbuhan pada anak-anak akibat malnutrisi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas di masa depan. Orang tua berperan penting dalam mencegah stunting dengan memberikan ASI eksklusif, gizi seimbang, praktik paranting yang tepat, serta menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat. Pemerintah juga telah melaksanakan berbagai program untuk menekan angka stunting, antara lain pemberian makanan tambahan dan pendidikan gizi bagi keluarga. Pencegahan stunting harus dimulai selama kehamilan dan berlanjut hingga anak mencapai usia dua tahun, karena efeknya menjadi sulit untuk dibalikkan setelahnya. Dengan pola asuh dan intervensi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, memastikan masa depan yang lebih baik.</p> 2025-07-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/221 Upaya Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dalam Mencegah Penyakit Menular Di SD Desa Botto Kecamayan Takalalla Kabupaten Wajo 2025-07-22T02:05:27+00:00 Eka Wulansari ekawulansari.akbidprima@gmail.com <p>PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah semua perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran pribadi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, agar dapat hidup produktif secara fisik, mental, dan sosial. Pencegahan yang dilakukan secara konsisten dapat mengontrol ketidakstabilan kadar gula darah, meminimalkan komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.Tujuan kegiatan adalah Membiasakan siswa hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, serta mendukung proses belajar yang nyaman dan produktif.. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demosntrasi dengan menggunakan media alat proyektor. Sasaran dari pengabdian ini adalah Siswa Dasar kelas 1-4 Desa Botto Kecamatan Takalalla Kabupaten Wajo.</p> <p>Kegiatan dilaksanakan selama satu hari setiap SD di desa Botto dengan memberikan materi tentang PHBS dan cara mencegah penyakit salah satunya yaitu mencuci tangan dengan benar. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan kualitas hidup setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan sehingga dapat disimpulkan bahwa Kegiatan ini dapat membantu siswa dalam mengenali dan menhindari penyakit.</p> 2025-07-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/225 Penyuluhan Efek Radiasi Gadget Terhadap Penglihatan Remaja 2025-08-18T15:33:04+00:00 Devi Purnamasari devi.purnamasari.annisa@gmail.com <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Penggunaan gadget yang semakin meluas di kalangan remaja menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak radiasi terhadap kesehatan, khususnya penglihatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya radiasi gadget terhadap mata. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui penyuluhan dan Forum Diskusi Grup (FDG) kepada siswa SMKN 3 Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan pada 20 Januari 2025 dengan total 30 peserta. Evaluasi dilakukan melalui pemberian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang materi yang disampaikan, ditunjukkan dengan jawaban yang tepat pada kuesioner serta antusiasme dalam sesi diskusi. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya penggunaan gadget yang sehat serta pencegahan risiko gangguan penglihatan akibat radiasi.</p> 2025-07-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/226 Terapi Aktifitas Kelompok Terapi Pohon Harapan Pada Pasien Dengan Harga Diri Rendah Dan Resiko Bunuh Diri Di RSJKO Bintan 2025-08-18T15:47:43+00:00 Mira Agsuthia agusthiamira@gmail.com <p>Pasien dengan gangguan jiwa sering menghadapi masalah psikososial yang kompleks, salah satunya adalah harga diri rendah dan risiko bunuh diri. Kondisi ini dapat muncul akibat perasaan tidak berharga, hilangnya harapan, serta adanya isolasi sosial yang berkepanjangan. Apabila tidak ditangani secara tepat, pasien berisiko mengalami gangguan lebih lanjut dan menurunnya kualitas hidup. Salah satu intervensi terapeutik yang dapat diberikan adalah Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dengan metode Pohon Harapan. Metode ini memfasilitasi pasien untuk mengekspresikan diri, menumbuhkan harapan, serta memperkuat motivasi melalui aktivitas kreatif dan simbolik.Penelitian/aktivitas ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh TAK Pohon Harapan terhadap peningkatan harga diri dan penguatan motivasi pasien dengan risiko bunuh diri. Kegiatan dilakukan secara kelompok dengan melibatkan pasien yang memiliki harga diri rendah. Peserta menuliskan harapan pada kertas warna, kemudian menempelkannya pada gambar pohon sebagai simbol pertumbuhan dan optimisme. Observasi dilakukan sebelum, selama, dan setelah terapi untuk menilai perubahan perilaku, ekspresi emosi, serta interaksi sosial.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mampu menuliskan harapan positif seperti ingin sembuh, kembali ke keluarga, melanjutkan pendidikan, atau bekerja. Setelah terapi, pasien tampak lebih aktif berinteraksi, menunjukkan ekspresi wajah lebih positif, serta mengurangi perasaan putus asa.Dapat disimpulkan bahwa TAK Pohon Harapan efektif digunakan sebagai intervensi keperawatan jiwa yang sederhana, menyenangkan, namun bermakna untuk meningkatkan harga diri, menumbuhkan motivasi, dan menurunkan risiko bunuh diri pada pasien dengan gangguan jiwa.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2025-07-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/227 PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA MELALUI KEGIATAN ART AND CRAFT 2025-08-18T15:59:35+00:00 Rachmawaty M. Noer rachmawatymnoer1977@gmail.com Magdalena Suci magdalenasucii@gmail.com Mira Agusthia agusthiamira@gmail.com Yulianti Wulandari wwoelan@gmail.com <p>Penuaan sering kali disertai penurunan fungsi kognitif yang berdampak pada kualitas hidup lansia. Upaya nonfarmakologis untuk menjaga dan meningkatkan fungsi kognitif menjadi penting, salah satunya melalui aktivitas kreatif seperti kegiatan <em>art and craft</em> (seni dan kerajinan). Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas kegiatan membuat hiasan dinding dari stik es krim sebagai salah satu bentuk terapi okupasi dalam meningkatkan fungsi kognitif lansia. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Sambau, Perumahan Taman Yose, dengan melibatkan 8 lansia aktif berusia 60 tahun ke atas yang memenuhi kriteria inklusi mampu melakukan aktivitas secara mandiri. Kegiatan diawali dengan skrining kognitif menggunakan instrumen Mini-Mental State Examination (MMSE) untuk menilai tingkat gangguan kognitif. Selama intervensi, lansia didampingi dalam proses pembuatan hiasan dinding dari stik es krim. Dan dilakukan kembali skrining MMSE serta pengisian lembar observasi evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan fungsi kognitif, serta manfaat tambahan dalam aspek emosional dan sosial. Kesimpulannya, kegiatan craft sederhana seperti membuat hiasan dinding dari stik es krim efektif sebagai intervensi alternatif yang murah, menyenangkan, dan bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif lansia.</p> 2025-07-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/231 Penerapan Art and Craft Activity Sebagai Kegiatan Sosial Untuk Lansia di Perumahan Taman Yose Kelurahan Sambau 2025-08-20T13:35:50+00:00 Umi Eliawati eliawatiumi@gmail.com Rachmawaty M. Noer rachmawatymnoer1977@gmail.com Dhea Miscellia icakrs30@gmail.com <p>Proses penuaan sering kali dikaitkan dengan penurunan fungsi fisik, mental, dan sosial yang berisiko menimbulkan kesepian dan isolasi sosial pada lansia. Kegiatan sosial seperti <em>art and craft activity </em>terbukti mampu meningkatkan kualitas hidup dan interaksi sosial lansia. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan partisipasi sosial lansia melalui penerapan aktivitas seni dan kerajinan (<em>art and craft</em>) di Taman Yose Kelurahan Sambau Nongsa. Metode kegiatan berupa edukasi, demonstrasi, serta praktik langsung pembuatan kerajinan tangan seperti kotak tissue. Pengamatan dilakukan melalui pre-test dan post-test pada 8 lansia peserta kegiatan. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aspek kebahagiaan, keterlibatan sosial, dan kemandirian lansia. Art and craft terbukti efektif sebagai sarana stimulasi sosial dan emosional. Diperlukan kesinambungan program serupa agar lansia tetap aktif, mandiri, dan sejahtera secara psikososial.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-07-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/232 Sosialisasi Pentingnya Mental Health Awareness bagi Generasi Z 2025-08-27T22:26:37+00:00 Kiki Rizki Dasaryandi kikirizki1991@gmail.com Rachmawaty M. Noer rachmawatymnoer1977@gmail.com <p>Kesehatan mental merupakan aspek penting yang sering kali kurang mendapat perhatian dibandingkan kesehatan fisik, terutama di kalangan Generasi Z yang rentan menghadapi tekanan akademik, sosial, dan perkembangan teknologi digital. Sosialisasi mengenai mental health awareness menjadi salah satu upaya preventif untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian, dan keterampilan generasi muda dalam menjaga kesehatan mental mereka. Penelitian atau kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental, faktor risiko gangguan psikologis, serta strategi sederhana dalam manajemen stres dan peningkatan resiliensi. Metode sosialisasi dilakukan melalui pendekatan interaktif melalui daring sesuai dengan karakteristik Generasi Z. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan, sikap positif, serta kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini. Dengan demikian, sosialisasi mental health awareness dapat menjadi langkah strategis dalam membangun generasi yang lebih sehat secara mental, produktif, dan berdaya saing di masa depan.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-07-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025