Gambaran Kondisi Sanitasi Dasar Masyarakat Di Dusun Parigi Kabupaten Wajo

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini merupakan pernikahan di bawah umur, menunjukkan ketidakdewasaan pemikiran orang tua. Keadaan ini menyebabkan respon orang tua terhadap pemecahan masalah selalu didasarkan pada pemikiran yang belum matang dan pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel, serta jaringan antar sel dan struktur fisik sebagian atau seluruhnya sehingga dapat diukur dalam berat badan (kg), tinggi badan (cm) dan Lingkar kepala (cm). Tujuan: Mengetahui hubungan Pernikahan dini dengan Pertumbuhan anak umur 2 tahun di Puskesmas Pammana Kabupaten Wajo Tahun 2022. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan tipe observasional. Cross-sectional adalah studi yang menyelidiki dinamika korelasi antara faktor- faktor yang berhubungan dengan variabel, sampel untuk penelitian ini menggunakan total sampling 30 responden megolah data dengan Microsoft Excel dan SPSS. Hasil: Ada hubungan antara pernikahan dini dengan pertumbuhan anak umur 2 tahun dengan hasil uji chi-square p = 0,007 dan α <0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara pernikahan dini dengan pertumbuhan anak umur 2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pammana Kabupaten Wajo tahun 2022, dimana semakin muda usia menikah maka semakin rentan terjadinya gangguan pertumbuhan anak. Jadi diharapkan dapat dilaksanakan pelayanan kesehatan pengasuhan anak dan pengawasan terpadu terhadap anak untuk mengurangi risiko pernikahan dini dan gangguan pertumbuhan pada anak.