Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Edukasi Anak Tentang Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Fisik Dan Mental Di TPQ Baitussalam Tiban Indah

Abstract

Perkembangan media sosial dengan berbagai fitur yang dapat diakses dimanapun membuat semakin banyak pengguna media sosial dari berbagai kalangan seperti Anak. Penggunaan media sosial dengan berbagai dampaknya perlu disosialisasikan kepada anak sejak dini karena saat ini media sosial memiliki dampak positif dan negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Tujuan umum dari kegiatan sosialisasi kepada anak-anak di TPQ Baitussalam Tiban Indah ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan anak tentang dampak positif dan negatif penggunaan media sosial bagi kesehatan fisik maupun mental. Metode dalam kegiatan sosialisasi ini adalah pendidikan kesehatan dengan menggunakan Pendekatan kuantitif artiunya informasi yang disajikan berupa angka, sedangkan pendekatan kualitatf artinya informasi yang disajikan berupa pertanyaan dan pengumpulan data dilakukan dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan responden.. Hasil kegiatan dari Penelitian ini menggunakan rancangan pre test dan post test. Sampel dalam penelitian ini merupakan siswa/i Sekolah Dasar kelas 4 dan 6 di TPQ Baitussalam. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 responden. Instrument yang digunakan yaitu kuisioner dengan banyak 10 pertanyaan untuk mengkaji tingkat pengetahuan siswa/i terhadap media sosial dan dampak positif serta negatif hingga gangguan fisik dan mental. Kuisioner diberikan sebelum dan sesudah kegiatan edukasi untuk mengukur sejauh mana pemahaman responden. dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test yang dilakukan oleh para anak di TPQ Baitussalam Tiban Indah. Saran untuk pihak TPQ Baitussalam Tiban Indah ini adalah untuk memasukkan kegiatan peningkatan pengetahuan remaja ataupun anak tentang media sosial, dampak positif serta dampak negatif dari penggunaan media sosial ke dalam jadwal diamana ada hari yang khusus untuk pemberian pembelajaran konseling di setiap minggunya. Hal ini dapat dilakukan dalam perkelas.