Edukasi Kesehatan Guna Mengurangi Resiko Terjadinya Peningkatan Penyakit Ispa

Authors

  • Anivah Husnah Prodi S1 Ilmu Keperawatan, STIKes Awal Bros Batam

Keywords:

Ispa, Risiko, Dampak Ispa

Abstract

ISPA adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi ringan sampai  penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor pejamu dan faktor lingkungan (WHO, 2015). Sesuai hasil presentase tahun 2012 di Indonesia, ISPA  menduduki peringkat pertama dari sepuluh besar penyakit yang ada. Lingkungan berperan penting terhadap terjadinya gangguan pernapasan (Ardiyanto et all, 2012).  Data prevalensi dari Kemenkes, pada tahun 2018 penderita ISPA di Provinsi KEPRI sebanyak 6,5 %. Data meningkat 100% pada 2019 lantaran kualitas udara yang memburuk akibat kabut asap yang menutupi langit kota Batam.

Pengkajian Komunitas yang kami lakukan di Teluk Mata Ikan, Nongsa-Batam, selama 1 minggu  dengan metode Wienshield Survey, menunjukkan adanya risiko lokasi warga tersebut untuk terpapar penyakit ISPA akibat terpapar secara terus-menerus asap pembakaran sampah dan jalanan berdebu. Faktor lingkungan ini lah yang akan berdampak buruk terhadap satus kesehatan masyarakat.

Menyadari pentingnya akan hal tersebut, maka kami dari Mahasiswa STIKes Awal Bros Batam melakukan penyuluhan dengan memberikan edukasi pencegahan ISPA melalui Aplikasi ZOOM bagi warga di Teluk Mata Ikan, Nongsa- Batam.

Downloads

Published

2021-07-29

How to Cite

Husnah , A. (2021). Edukasi Kesehatan Guna Mengurangi Resiko Terjadinya Peningkatan Penyakit Ispa. Initium Community Journal, 1(1), 1–6. Retrieved from http://journal.medinerz.org/index.php/ICJ/article/view/52