Rokok Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Abstract

Merokok merupakan kebiasaan yang lazim dilakukan di berbagai kalangan masyarakat, meskipun banyak yang mengetahui akan bahayanya. Rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia beracun, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan berbagai senyawa berbahaya lainnya. Meskipun dampak negatif merokok telah dipublikasikan secara luas, prevalensi merokok di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Merokok tidak hanya membahayakan kesehatan perokok aktif, tetapi juga orang-orang di sekitarnya yang terpapar asap rokok (perokok pasif). Bahkan, anak-anak sudah mulai terpengaruh dan mulai merokok di usia yang sangat muda. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa tembakau menyebabkan lebih dari 5 juta kematian setiap tahunnya, dengan prediksi akan meningkat menjadi 10 juta kematian pada tahun 2020, dengan sebagian besar korban berasal dari negara-negara berkembang. Indonesia, sebagai salah satu konsumen rokok terbesar di dunia, menghadapi tantangan serius terkait dampak kesehatan dan ekonomi dari kebiasaan merokok. Upaya pencegahan yang lebih efektif diperlukan untuk mengurangi prevalensi merokok dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.