Intervensi Pencegahan Kesenjangan Status Gizi Anak Sekolah
Keywords:
Anak, Malnutrisi, Skrining, SekolahAbstract
Kualitas anak merupakan penentu kualitas Sumber Daya Manusia di masa mendatang. Terbentuknya Sumber Daya Manusia yang berkualitas tergantung dari terpenuhinya kebutuhan gizi. Status gizi yang tidak tercukupi dalam jangka Panjang akan menimbulkan berbagai masalah gizi terutama triple burden of malnutrition. Masalah gizi menyumbang pengaruh besar dalam tingkat kesehatan di Indonesia. Penyebab masalah gizi yang terjadi dipengaruhi oleh banyak hal terutama asupan gizi yang tidak seimbang. Tiga beban malnutrisi merupakan ancaman besar terutama stunting dan wasting dapat menimbulkan dampak buruk, yaitu terganggunya perkembangan otak, berkurangnya tingkat kecerdasan, pertumbuhan fisik yang terganggu serta gangguan metabolisme tubuh, selain itu menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh, sehingga mudah terkena penyakit infeksi dan penyakit tidak menular. Adapun kondisi obesitas akan menimbulkan peningkatan risiko penyakit sistem kardiovaskuler dan metabolik. Pemasalahan yang dialami mitra adalah belum adanya program skrining resiko malnutrisi bagi anak sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menghasilkan evaluasi program skrining resiko malnutrisi bagi anak sekolah. Sasaran dalam pengabdian ini adalah anak kelas 1 - 3 SD N 2 Siman, Ronowijayan, Ponorogo. Tahapan Metode pengabdian masyarakat dengan melakukan skrining pada anak meliputi pengukuran BB, TB, Lila dan melakukan analisis apakah anak masuk dalam kategori Triple Burden of Malnutrition. Jika anak mengalami hal tersebut maka akan ada rekomendasi dari pengabdi untuk ditindaklanjuti oleh guru/orang tua wali murid. Disamping itu pengabdi juga melakukan penguatan skrining melalui UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dengan menyedikan alat – alat yang dibutuhkan saat melakukan skrining.